BAUBAU - Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyampaikan jangan ada perpecahan politik di hajatan Nasional pada Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg).
Hal itu diungkapkan saat menghadiri Launching Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Baubau sekaligus dijadikan Posko Pemenangan Calon Presiden Ganjar Pranomo di Kelurahan Lanto, minggu (18/06/2023).
Kantor ini juga dijadikan sebagai posko pemenangan Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) yang merupakan agenda nasional tentu tidak terlepas dari peran serta Partai Politik (Parpol).
Karena itu, Pemkot Baubau meminta kepada seluruh Parpol termaksud PDI Perjuangan yang mengikuti hajatan Pilcaleg dan Pilpres tersebut untuk bahu membahu mensukseskan dan mengembangkan agenda nasional tersebut.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
La Ode Ahmad Monianse yang juga politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, agenda Pileg dan Pilpres ini dapat dijadikan sebagai batu loncatan mencapai kejayaan Indonesia kedepan.
"Kita ketahui bersama bahwa Indonesia akan mencapai kejayaan yang sebenarnya pada tahun 2045. Jadi untuk merayakan Indonesia 100 tahun itu membutuhkan waktu selama 22 tahun. Oleh sebab itu, kalau agenda nasional digabung maka cita cita Indonesia akan terus bersatu, Indonesia maju yang menjadi perwujudan cita cita, Indonesia makmur, dan bersejahtera itu akan tercapai, "tuturnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Baubau ini juga menghimbau kepada seluruh Parpol dalam mencapai kejayaan Indonesia itu jangan ada perpecahan politik. Perbedaan warna baju dan perbedaan garis-garis politik tidak akan mengganggu jalannya agenda nasional yakni Pileg dan Pilpres.
Sementara untuk jajaran PDI Perjuangan Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse meminta seluruh kader untuk mensukseskan agenda 2024 sudah dapat membuat posko-posko kecil untuk kumpul dan memperjuangkan kepentingan PDI Perjuangan di Pilcaleg maupun Pilpres di Posko Perjuangan.
"Semua yang akan kita lakukan itu untuk memenangkan pertarungan di 2024 nantinya. Apalagi tempatnya strategis bisa di akses untuk semua orang dan dapat berinteraksi, ini juga bisa kita desainkan gerakan agar tidak ada perpecahan politik, "Jelasnya.